Memperoleh Keuntungan Dari Pengumpulan Oli Bekas di Bengkel Motor: Tips Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
10 Mei 2023Pada umumnya, bengkel motor selalu menghasilkan oli bekas sebagai limbah. Namun, tidak semua bengkel motor menyadari potensi keuntungan yang bisa diperoleh dari pengumpulan oli bekas. Jika dikelola dengan baik, pengumpulan oli bekas bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup besar. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengumpulan oli bekas di bengkel motor:
1. Buat Sistem Pengumpulan yang Terorganisir
Membuat sistem pengumpulan yang terorganisir adalah kunci untuk efisiensi dalam pengumpulan oli bekas. Pastikan bengkel motor memiliki wadah yang cukup besar untuk menampung oli bekas yang dihasilkan. Tentukan juga jadwal pengumpulan secara rutin untuk memastikan bahwa oli bekas tidak menumpuk terlalu banyak di dalam wadah.
2. Mempersiapkan tempat penyimpanan yang tepat
Salah satu faktor penting dalam pengumpulan oli bekas adalah tempat penyimpanan yang tepat. Pastikan bengkel motor memiliki tempat penyimpanan yang aman dan terpisah dari tempat lain. Jangan menyimpan oli bekas dalam kontainer yang tidak sesuai, seperti botol plastik bekas, karena hal ini bisa mengancam keselamatan dan kesehatan Anda dan karyawan Anda.
3. Pisahkan Oli Bekas yang Masih Layak Pakai dan Tidak Layak Pakai
Pada umumnya, oli bekas yang masih bisa digunakan biasanya masih memiliki warna yang jernih dan tidak berbau. Sedangkan oli bekas yang sudah tidak layak pakai biasanya berwarna gelap dan berbau amis. Oleh karena itu, pastikan untuk memisahkan oli bekas yang masih layak pakai dan tidak layak pakai. Oli bekas yang masih layak pakai dapat digunakan kembali untuk perawatan kendaraan di bengkel motor.
4. Cari Mitra yang Menerima Pengumpulan Oli Bekas
Cari mitra yang menerima pengumpulan oli bekas dapat meningkatkan keuntungan dari pengumpulan oli bekas. Mitra ini bisa berupa perusahaan daur ulang atau bengkel-bengkel besar yang membutuhkan oli bekas untuk keperluan mereka. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan mitra yang tepat.
5. Mengoptimalkan proses pengumpulan
Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengumpulan oli bekas, pastikan proses pengumpulan berjalan dengan baik. Disarankan untuk menentukan jadwal pengumpulan yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bengkel motor. Selain itu, pastikan karyawan yang bertanggung jawab dalam pengumpulan oli bekas telah terlatih dengan baik dan mampu mengidentifikasi tanda-tanda oli bekas yang telah terkontaminasi dengan bahan kimia atau kotoran lainnya.
6. Tingkatkan Kesadaran Pelanggan
Selain menghasilkan keuntungan dari pengumpulan oli bekas, bengkel motor juga bisa mempromosikan pengumpulan oli bekas ke pelanggan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Pelanggan dapat diinformasikan tentang manfaat pengumpulan oli bekas, seperti mengurangi dampak lingkungan dan membantu memperbaharui sumber daya alam.
7. Menyediakan alat dan peralatan yang sesuai
Dalam pengumpulan oli bekas, peralatan yang sesuai dapat membantu meningkatkan efisiensi. Disarankan untuk menggunakan tangki khusus dan selang yang dirancang khusus untuk pengumpulan oli bekas. Selain itu, pastikan peralatan yang digunakan dalam pengumpulan oli bekas bersih dan terawat dengan baik.
Pengumpulan oli bekas adalah kegiatan yang penting untuk dilakukan di bengkel motor. Dengan menjalankan pengumpulan oli bekas dengan efisien, bengkel motor bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari pengolahan kembali oli bekas yang masih bisa digunakan. Selain itu, pengumpulan oli bekas juga membantu mengurangi limbah yang berbahaya bagi lingkungan.