Perawatan Cat Motor dan Mobil: Hindari Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemilik Kendaraan

Memiliki kendaraan dengan cat yang bersih dan terawat tentu menjadi kebanggaan bagi pemiliknya. Selain itu, penampilan kendaraan yang terawat juga bisa mempengaruhi nilai jual kendaraan ketika akan dijual kembali di masa depan. Namun, perawatan cat motor dan mobil seringkali diabaikan atau bahkan salah dilakukan oleh pemilik kendaraan.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam merawat cat motor dan mobil dan tips untuk menghindarinya.

1. Menggunakan Peralatan Pencuci yang Salah

Menggunakan peralatan pencuci yang salah dapat merusak cat kendaraan, sehingga sebaiknya hindari menggunakan sabun pencuci piring atau bahan-bahan lain yang dapat merusak cat kendaraan. Gunakan sabun khusus pencuci kendaraan yang lembut dan tidak merusak cat kendaraan.

Selain itu, jangan gunakan spons kasar atau sikat untuk membersihkan cat kendaraan, karena dapat meninggalkan goresan pada permukaan cat. Gunakan spons yang lembut atau lap yang telah direndam dalam air sabun pencuci kendaraan.

2. Menyeka Kendaraan dengan Kain Kasar

Kain kasar seperti kain lap yang terbuat dari bahan mikrofiber, bisa membuat goresan dan menyebabkan kerusakan pada cat kendaraan. Sebaiknya gunakan kain lap yang lembut dan memiliki serat halus untuk membersihkan kendaraan. Selain itu, pastikan juga tidak ada kotoran atau pasir yang menempel pada kain lap sebelum digunakan untuk menghindari goresan.

3. Tidak Segera Membersihkan Noda atau Kotoran

Noda seperti air hujan dan cipratan air yang menempel pada cat kendaraan bisa menimbulkan noda permanen jika tidak segera dibersihkan. Noda permanen akan lebih sulit dihilangkan dan bisa merusak tampilan kendaraan. Sebaiknya segera bersihkan noda tersebut dengan air dan sabun pencuci kendaraan agar tidak menimbulkan noda permanen pada cat.

4. Tidak Melakukan Waxing Secara Berkala

Waxing atau perawatan cat kendaraan secara berkala sangat penting untuk menjaga kilau dan lapisan pelindung cat agar tidak cepat pudar. Waxing bisa dilakukan setiap 3-4 bulan sekali atau sesuai dengan petunjuk pada produk waxing. Waxing juga bisa membuat cat lebih mudah dibersihkan dan mengurangi kemungkinan tergores.

5. Tidak Menjaga Kendaraan dari Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat merusak cat pada kendaraan, sehingga sebaiknya hindari memarkir kendaraan di tempat terbuka yang terpapar langsung oleh sinar matahari selama berjam-jam. Hal ini dapat menyebabkan cat kendaraan mengalami fading atau memudar, sehingga warna kendaraan tampak kusam dan tidak segar lagi.

Jika memang tidak ada pilihan selain memarkir kendaraan di tempat terbuka, sebaiknya gunakan cover atau penutup kendaraan yang dapat melindungi cat kendaraan dari paparan sinar matahari.

6. Tidak Menghindari Benturan dan Goresan pada Cat

Benturan dan goresan pada cat seringkali dianggap sepele oleh pemilik kendaraan. Padahal, goresan atau benturan yang terjadi pada cat dapat merusak lapisan cat dan mempercepat proses karat. Hindari parkir kendaraan di tempat yang terlalu sempit atau rawan benturan dan pastikan saat membawa kendaraan, tidak ada benda lain yang dapat menyentuh kendaraan.

Merawat cat kendaraan dapat membuat kendaraan terlihat lebih bagus dan tahan lama. Hindari kesalahan dalam perawatan cat kendaraan seperti yang telah disebutkan di atas agar cat kendaraan tetap terjaga kecerahannya dan terhindar dari kerusakan. Jangan lupa untuk mengunjungi bengkel terpercaya jika Anda merasa perlu melakukan perbaikan pada cat kendaraan Anda.